Rabu, 10 Oktober 2012

Feng Shui Tanah

Prinsip dasar dalam Feng Shui tempat tinggal (Yang Zhai Feng Shui) adalah:
1. Dengan mempertahankan energi Qi (dibaca: Chi) yang baik dari suatu lokasi karena Qi dianggap sebagai energi intrinsik yang mempengaruhi kehidupan manusia.
2. Membawa masuk energi Qi dari luar ke sebuah tempat tinggal.
3. Memetakan pola energi di rumah agar penyebaran Qi tersebut dapat seimbang dan harmonis yang tentu saja ini akan memberi pengaruh yang menguntungkan bagi penghuninya, karena ini menjaga interaksi harmonis di antara penghuni rumah.

Parameter penting dalam Feng Shui tempat tinggal terletak pada vitalitas kesehatan penghuni, mengapa? Karena dengan vitalitas yang baik akan memancarkan sebuah pola energi positif dari dalam diri sendiri agar berinteraksi dengan energi alam semesta sehingga dapat berpikir secara tepat, dan bertindak secara efektif yang mana ini dapat mempengaruhi usaha yang mereka capai memberi dampak yang positif.

Pedoman utama dalam Feng Shui melibatkan perpaduan antara energi Yin (diam) dan energi Yang (gerak), yang mana interaksi dari kedua energi ini dapat menciptakan sebuah perubahan. Perubahan ini baik atau buruknya, semua tergantung dari substansi dasar dari apa yang tampak atau kongkret, dalam hal ini adalah lingkungan dimana dia tinggal. Jadi hal pertama dan paling utama adalah mengevaluasi sejarah kavling tanah. Kita harus menghindari sebuah tempat yang dulunya merupakan lokasi dari:

1. Rumah Sakit: karena lokasi ini masih menampung frekuensi atau energi dari yang sakit atau yang meninggal.


2. Rumah Duka: karena energi dukacita masih bisa berdiam di tempat tersebut.


3. Tanah pemakaman: karena dapat mempengaruhi emosi penghuni yang labil, kesepian rohani, serta dalam kasus tertentu penghuni melihat penampakan sebuah roh atau nyawa seseorang dari dimensi lain.


4. Rumah Potong Hewan: karena masih menampung energi ketakutan dan kesedihan.



5. Tempat Ibadah: karena energi dari aktivitas spiritual dikategorikan sebagai energi Yin yang tentu saja dapat mempengaruhi kejadian seperi penampakan roh yang muncul.


6.  Pos Polisi: karena medan energi dari penderitaan dan kesulitan masih berdiam di situ.




Semua lokasi diatas dapat membawa atau menahan energi negatif yang dihubungkan dan diturunkan oleh kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya di tempat tersebut. Dalam ilmu Feng Shui, energi dari lokasi di atas disebut dengan ‘Yin Sha’ atau energi yang dingin dan dapat berpengaruh buruk pada kesehatan dan keberuntungan penghuninya.

Untuk memperbaiki atau membangkitkan kembali pola energi dari tanah tersebut seyogyanya kita merobohkan seluruh bangunan kemudian membiarkannya terbuka dibawah sinar matahari selama kurun waktu tertentu, serta membuang lapisan tanah teratas minimal 1 meter dan menggantinya dengan timbunan tanah yang baru dari sumber yang bagus yang tentu saja tidak mengandung energi yang negatif.

Selain itu, tidak disarankan bagi Anda untuk menghuni disebuah kawasan tanah yang tandus dan berbatuan, karena energi dari tanah ini dihalangi oleh bebatuan dan sulit masuk kedalam tanah. Lantas, bagaimana dengan tanah yang berlumpur? Tanah yang berlumpur memberikan indikasi bahwa kualitas tanah terlalu banyak air yang mana kondisi ini bisa menghambat energi Qi mengumpul dan berpencar ke dalam rumah, dan pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan penghuni secara jangka panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar