Senin, 31 Desember 2012

DIJUAL GUDANG

DIJUAL GUDANG

Ket.: Gambar Hanya Ilustrasi, bukan gbr sebenarnya.
1. DIJUAL  GUDANG:
Gudang di daerah Nitikan Kota Yogyakarta. Luas Tanah 800m2; Lebar Depan 14m2. Cocok untuk Gudang Makanan/Minuman/Beras/Oli/besi/Semen dll. Harga Rp.2.000.000.000,- (dua milyard rupiah) Nego. Tinggal pakai daerah aman dan akses ke kota atau ke ringroad dekat.
Berminat? Hubungi kami: Hanin Property Hp.0821.33033.698. Kami langsung hubungkan dengan pemilik.

2. DIJUAL  GUDANG :
Luas +/- 1700m2; Lebar Depan 12m Ngntong. Cocok untuk Gudang Barang atau Toko Besi. Tinggal Pakai. Lokasi derah Sonosewu Yogyakarta, Akses jalan mudah dan aman. Harga Rp.12.000.000.000,- (dua belas milyard rupiah) Nego.
Berminat? Hubungi kami: Hanin Property Hp.0821.33033.698.  Kami langsung hubungkan dengan pemilik.


Happy New Year 2013

Happy New Year 2013
New Year....
New Dream.....
New Goal....

Senin, 17 Desember 2012

DIJUAL TANAH DI TENGAH KOTA JOGJA

DIJUAL TANAH DI TENGAH KOTA JOGJA, dengan diskripsi sbb.:
Luas Tanah +/- 34.000m2 (sertifikat Hak Milik)
Lebar depan +/- 80m2
Pembayaran tempo +/- 1 tahun dibayar setelah lahan kosong.
Sudah ada ijin untuk Hotel, Waterboom, mall dan tempat wisata lain.
Harga Rp.4.500.000,-/m2.
Minat Serius Hubungi: Hanin Property 0821-33033-698


Lihat Property lain yang di jual:

Minggu, 16 Desember 2012

Anda belum punya rumah??? Jangan kuatir sekarang ada FLPP.


Anda belum punya rumah???  Selama ini masih jadi Kontraktor alias masih kontrak rumah sana sini, karena penghasilan Anda masih belum bisa untuk beli rumah atau untuk kredit rumah di perumahan yang ada sekarang sebab angsurannya tidak bisa terjangkau dengan penghasilan Anda perbulannya. Tapi jangan kuatir sekarang ada program tahun 2013 dari pemerintah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah atau yang berpenghasilan kuarang dari Rp.3.500.000/bulannya, nama programnya FLPP atau kepanjangan dari Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahaan dari Kementerian Perumahan. Adapun persyaratan pengajuan KPR Bersubsidi FLPP adalah sbb.:

No.
Jenis
Jumlah
1
Foto Copy KTP Suami Istri *
@ 4 Lembar
2
Foto Copy Kartu Keluarga
4 Lembar
3
Foto Copy Surat Nikah *
4 Lembar
4
Pas Photo 3x4 Berwarna Suami + Istri *
@ 2 Lembar
5
Materai Rp. 6.000,-
4 Lembar
6
Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah dari Kelurahan
Asli
7
Rekening Listrik (struk Token)
Asli
8
Surat Keterangan Domisili ******
Asli
9
Foto Copy NPWP Pribadi
4 Lembar
10
Foto Copy SPT Pajak Pribadi **
4 Lembar
11
Slip Gaji ***
Asli
12
SK Pengangkatan Pegawai Tetap ****
Asli
13
SIUP dan NPWP Perusahaan *****
Asli
14
Foto Copy Rekening Tabungan BTN BATARA
4 Lembar
15
Foto Copy Kartu Pegawai (Jika Ada)
4 Lembar

Keterangan :
* Jika Sudah Menikah, jika belum, cukup foto copy data pribadi saja
** Jika masa berlaku NPWP Lebih dari 1 tahun
*** Bisa digantikan dengan Surat Keterangan Penghasilan dari Perusahaan
**** Bisa diganti dengan Surat Keterangan Kerja
****** Bisa diganti dengan Surat Keterangan Keberatan mengeluarkan SIUP dan NPWP Perusahaan
******* Bagi yang memiliki KTP luar Yogyakarta

SYARAT KHUSUS
  • Tidak memiliki riwayat kredit bank yang buruk (Permasalahan Kartu Kredit, Cicilan motor yang sering menunggak)
  • Memiliki Penghasilan kotor (total gaji) tidak kurang 3 x nilai angsuran bulanan dan tidak lebih dari Rp. 3,5 jt perbulan 
  • Berusia sekurang-kurangnya 21 tahun atau sudah menikah.
  • Menandatangani SPR dan Form yang telah disedikan.
  • Tidak memiliki kredit kendaraan roda empat (mobil).
Catatan :
Jika anda memiliki kendala dalam hal persyaratan KPR Bersubsidi, silahkan hubungi costumer service kami Hanin Property di 0821-33033-698  atau kirimkan email ke haninproperty1@gmail.com


Senin, 10 Desember 2012

Kemenpera Optimis Salurkan FLPP Untuk 350.000 Rumah tahun 2013


JAKARTA – Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) optimis pada tahun 2013 mendatang mentargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk sekitar 350.000 unit rumah dengan total anggaran sekitar Rp 2,7 Triliun. Untuk itu, Kemenpera terus berharap adanya partisipasi aktif dari sejumlah perbankan untuk menyalurkan dana FLPP serta para pengembang untuk meningkatkan jumlah pasokan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia.

"Kami targetkan tahun depan penyaluran FLPP untuk 350.000 unit rumah di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada 6 bank swasta nasional dan 14 bank pembangunan daerah (BPD) yang telah bekerjasama dengan Kemenpera untuk penyaluran FLPP ini. Selain bekerjasama dengan perbankan kami juga menggandeng asosiasi pengembang untuk ikut meningkatkan pasokan rumah untuk masyarakat,” ujar Asisten Deputi Perencanaan Pembiayaan Perumahan Kemenpera Iwan Nurwanto pada Diskusi Properti bertemakan Kenaikan Patokan Harga Rumah Subsidi, Antara Jaminan Pasokan Dan Daya Beli Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Perumahan (Forwapera) bekerjasama dengan Bagian Humas dan Protokol Kemenpera di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (27/11).

Lebih lanjut, imbuhnya, ke enam bank swasta nasional tersebut antara lain Bank BTN, Bank BTN Syariah, BNI, BRI dan BRI Syariah, Bank Mandiri. Sedangkan 14 bank pembangunan daerah yang bekerjsama dengan Kemenpera adalah  BPD Jawa Tengah, BPD NTT, BPD Jawa Timur Syariah, BPD Kalimantan Tengah, BPD Sulawesi Tenggara, BPD Papua, BPD Riau Kepri, BPD Sumatera Utara Konvensional, BPD Sumatera Utara Syariah, BPD Kalimantan Selatan, BPD Sumsel Babel, BPD Jawa Timur, BPD DIY, Bank Nagari, Bank Kalimantan Timur.

Bank BTN (syariah dan konvensional) memiliki kontribusi yang signifikan sampai dengan 99.2% dari penyerapan FLPP. BTN (KONVENSIONAL) berhasil menyalurkan FLPP untuk 144.243 unit rumah senilai Rp 4,9 T dan BTN Syariah 7.629 unit rumah senilai Rp 281,5 Milyar. “Kami harap bank-bank lainnya juga bisa meningkatkan penyerapan FLPP sehingga lebih banyak lagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memiliki rumah yang layak huni,” tandasnya.

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, dari total 350.000 unit rumah tersebut nantinya akan terbagi dalam dua KPR. Pertama adalah KPR Rumah Sejahtera Tapak sebanyak 348.500 dan kedua KPR Rumah Sejahtera Susun sebanyak 1.500 unit.

Berdasarkan data yang dari Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU),  kinerja penyaluran FLPP yang telah dilaksanakan oleh Kemenpera bersama sejumlah bank penyalur dari tahun 2010 hingga 2012 telah mencapai angka 152.885 unit rumah dengan nilai dana FLPP Rp 5,24 Triliun. Sedangkan hingga pertengahan bulan November 2012, BLU PPP Kemenpera telah menyalurkan dana FLPP untuk 35.340 unit senilai Rp 1,03 T.

“Kami targetkan hingga akhir tahun 2012 setidaknya bisa tersalurkan dana FLPP untuk sekitar 80.000 unit. Hal itu dikarenakan masih ada sekitar 20.000 hingga 22.000 unit rumah hasil konversi KPR FLPP dari Bank BTN,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo menyatakan, para pengembang yang tergabung dalam asosiasi pengembang tetap mendukung program penyaluran FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pasalnya kebutuhan rumah terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, adanya putusan Mahkamah Konstitusi terkait tidak adanya pembatasan ukuran pembangunan rumah sejahtera diharapkan bisa mengoptimalkan pasokan rumah untuk masyarakat.

“Kami tetap mendukung program penyaluran FLPP Kemenpera. Namun demikian, bank-bank di daerah banyak yang belum memahami dengan baik proses penyalurannya. Kami harap Kemenpera dan bank penyalur bisa mengintensifkan sosialisasi program ini agar tidak hanya dipahami oleh bank yang di pusat saja tapi juga bank-bank di daerah,” tandasnya.
 sumber: humas.  www.kemenpera.go.id

Rabu, 05 Desember 2012

DIJUAL SPBU DI SUKOHARJO SOLO

DIJUAL SPBU DI SUKOHARJO SOLO

Dengan Diskripsi sbb.:
Catatan: Gambar hanya ilustrasi, bukan lokasi sebenarnya
  • Luas Tanah 1.700m2
  • 4 Tiang.
  • 6 Mesin Terdiri: 3 Mesin Premium, 2 Mesin Solar dan 1 Mesin Pertamax .
  • 4 Tangki Pendam Terdiri: Premium 32 , Solar 20 & 16 serta Pertamax 16.
  • Omset berjalan kurang lebih 25 Ton/hari
  • Harga Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyard rupiah) negotiable.
Anda Minat? Hubungi :
Hanin Property
Hp.0821-33033-698

Artikkel lain yang penting Anda baca juga:
  1. Hotel for Sale di Tengah kota Jogja 
  2. Rumah murah di Perumahan elite... 


Selasa, 04 Desember 2012

DIJUAL HOTEL DI KOTA JOGJA


Dijual Hotel di Kota Jogjakarta dengan spefikasi sbb.:
Luas Tanah keseluruhan 7.000m2.
Lebar Depan 78m2.
Luas Hotel 4.000m2.
Luas Gudang 3.000m2.
Jumlah Kamar 24 buah.
2 Lantai.
Fasilitas:
Parkir luas.
Lobby
Taman
Spa
Restorant
Rumah Induk
2 Kolam Renang
Post Satpam
Harga Pembukaan Rp.55.000.000.000,-


Minat Serius Hubungi :
Hanin Property
0821.33033.698

Artikel lain yang berhubungan:

Hotel lain yang di Jual...

Rumah murah di Jual....

Senin, 03 Desember 2012

Cara Menghitung Kua

Cara menghitung angka elemen pribadi berdasarkan tahun kelahiran (untuk tahun kelahiran sebelum tahun 2000).

Laki-laki: Angka 100 dikurangi 2 angka terakhir tahun kelahiran kemudian dibagi 9. Sisa dari hasilnya adalah angka kua.
Contoh: laki-laki lahir tahun 1954.
100-54=46:9=5, sisa 1
Angka kua Anda adalah 1.
Perempuan:
Dua angka terakhir tahun kelahiran, dikurangi 4, kemudian hasilnya dibagi 9. Sisa yang didapat itulah angka kua.
Contoh: wanita kelahiran 1955
55-4=51:9=5 sisa 6
Angka kua Anda adalah 6.

Hasil penghitungan Kua sbb.:
Angka kua 1, 3, 4, dan 9 disebut kelompok timur, sedangkan angka kua 2, 5, 6, 7, dan 8 disebut kelompok barat. “Kelompok barat lebih banyak daripada kelompok timur, karena angka kua 5 masuk ke dalam kelompok barat,” ucap Sidhi.

Misalnya, seseorang yang memiliki angka kua 6, rumahnya lebih cocok menghadap barat. “Bagi pemilik angka kua 6 hadap tepat ke arah barat akan memudahkan pemilik rumah mendapat berbagai peluang bisnis. Sebaliknya, seseorang yang memiliki angka kua 7, jika rumahnya menghadap ke arah timur akan babak belur, karena arah tersebut merupakan arah yang paling jelek untuk kua 7,” papar Sidhi.


Artikel lain yang berhubungan:

 

Rumah Menghadap Timur Tak Selalu Membawa Hoki

RumahCom – Bagi sebagian orang, rumah yang menghadap timur lebih baik, karena penghuni akan mendapat sinar matahari pagi yang cukup. Begitu juga dari sisi marketing. Banyak pengembang beranggapan rumah yang menghadap timur lebih baik, sehingga mereka menawarkannya dengan harga lebih mahal ketimbang rumah dengan arah hadap lain.

Namun menurut perhitungan fengsui, tidak semua arah hadap rumah cocok dengan penghuninya. Penentuan arah hadap rumah tak bisa dianggap sepele, apalagi yang berkaitan dengan posisi pintu utama, sebab dari sinilah energi chi keluar-masuk rumah. Hal yang paling utama dalam menentukan arah hadap pintu utama adalah harus cocok dengan pemilik rumah, dalam hal ini kepala keluarga.

Sidhi Wiguna Teh mengatakan, manusia dibagi menjadi dua kelompok: kelompok timur dan barat. "Jika seseorang masuk dalam kelompok timur, maka tidak masalah jika rumahnya menghadap timur. Sebaliknya bagi kelompok barat, jika memiliki rumah yang menghadap timur, maka akan mengalami masalah, baik dari segi finansial maupun karir," jelas pakar fengsui dari Indonesia Feng Shui Architects ini.

Penentuan kelompok barat atau timur ada rumusnya, kata Sidhi. Hal yang harus diketahui adalah angka kua yang didapat dari menghitung angka tahun kelahiran (lihat cara penghitungan).

Angka kua 1, 3, 4, dan 9 disebut kelompok timur, sedangkan angka kua 2, 5, 6, 7, dan 8 disebut kelompok barat. “Kelompok barat lebih banyak daripada kelompok timur, karena angka kua 5 masuk ke dalam kelompok barat,” ucap Sidhi.

Misalnya, seseorang yang memiliki angka kua 6, rumahnya lebih cocok menghadap barat. “Bagi pemilik angka kua 6 hadap tepat ke arah barat akan memudahkan pemilik rumah mendapat berbagai peluang bisnis. Sebaliknya, seseorang yang memiliki angka kua 7, jika rumahnya menghadap ke arah timur akan babak belur, karena arah tersebut merupakan arah yang paling jelek untuk kua 7,” papar Sidhi.
sumber:rumah.com

Artikel lain yang berhubungan:
 Menentukan Arah Pintu Rumah
 Cara Menghitung Kua

Menentukan Arah Pintu Rumah


  RumahCom - Pintu utama adalah jalan mengakses—tempat keluar dan masuk—rumah. Untuk itu, arah dan posisinya harus benar-benar diperhitungkan.

Menurut ilmu feng shui, pintu utama menjadi prioritas ketika seseorang membangun rumah. Master feng shui, Sidhi Wiguna Teh mengatakan, pintu utama rumah ibarat mulut: apa saja yang masuk akan memberi efek ke seluruh tubuh. “Jika kita salah makan, seluruh badan kita akan bermasalah. Seperti itulah,” kata Sidhi.

Menurut Sidhi, arah pintu utama disesuaikan dengan tanggal lahir (kua) kepala keluarga (perhitungan kua lihat di sini).

Idealnya, pintu utama rumah jangan berhadapan langsung dengan pintu utama rumah tetangga. “Jadi kita harus menentukan arah hadap pintu yang baik terlebih dahulu, baru kemudian diatur agar tidak berhadapan dengan pintu tetangga di depan rumah,” kata Sidhi. “Jika kita mendapat arah yang bagus, tapi harus berhadapan dengan pintu tetangga, apa boleh buat?” ucapnya.

Kendati demikian, imbuh Sidhi, ada solusi yang bisa dilakukan jika pintu utama telanjur berhadapan dengan pintu tetangga. “Solusinya beragam, bisa dengan cara menggantungkan pernak-pernik di seputar pintu. Tetapi jalan yang paling tepat adalah mengeser pintu untuk mendapatkan arah yang bagus,” ucap Sidhi.

Perhatikan Daun Pintu
Lantas bagaimana dengan daun pintu rumah? Menurut Sidhi, jika hendak menggunakan daun pintu ganda, ukurannya harus sama besar. “Jika ukuran daun pintu tidak sama, maka akan terjadi ketidakseimbangan,” katanya.

“Dalam ilmu feng shui, laki-laki itu berada kiri, sedangkan perempuan di kanan. Jika daun pintu sebelah kirinya kecil, berarti sang suami tertekan. Begitu sebaliknya, kalau daun pintu sebelah kanan lebih kecil, berarti sang istri yang tertekan,” jelas Sidhi yang mengatakan ketidakseimbangan itu dapat berbentuk ketidaknyamanan dan tekanan psikologis maupun fisik.

Sementara itu, ukuran pintu utama sebaiknya dibuat dengan ukuran lebih besar dari pintu-pintu lain di rumah. Sementara, ukurannya harus proporsional dengan besar bangunan.

Soal warna daun pintu, Sidhi menegaskan, warna memberi efek yang tidak signifikan, tetapi bisa digunakan untuk mempertinggi nilai feng shui pintu tersebut. “Yang utama tetap arah hadap dan posisi pintu,” pungkasnya.
sumber: antoerawan@rumah.com

Artikel yang berhubungan:

Minggu, 02 Desember 2012

Bertetangga dengan Makam, Siapa Takut?

RumahCom – Bagi banyak orang, makam adalah tempat yang menakutkan. Itu sebabnya banyak orang memilih lokasi rumah yang jauh dari “rumah masa depan” tersebut.

Dalam ilmu feng shui, ada beberapa lokasi yang bisa mendatangkan energi negatif atau yin, salah satunya adalah pemakaman. “Pemakaman adalah tempat arwah dan berenergi yin, berbeda dengan dunia manusia yang berenergi yang,” kata pakar feng shui Mauro Rahardjo.

“Kuburan juga merupakan tempat orang menangis, bahkan tak jarang tangisan histeris. Energi seperti ini yang sebenarnya tidak cocok bagi rumah.”

Kendati demikian, menurut Mauro, pekuburan tidak dapat disamaratakan. Harus dilihat kondisinya masing-masing. “Pada dasarnya, semakin besar area sebuah pekuburan, maka semakin besar pengaruh energi yin,” kata Mauro.

Energi yin akan melemah pada pekuburan yang terang dan sudah lama. Misalnya, jelas Mauro, sebuah taman makam Belanda yang terawat baik dan sudah puluhan tahun tidak diisi lagi oleh “penghuni baru”, energi yin-nya tidak akan terasa. “Di dekat pekuburan ini boleh saja dibangun properti,” tutur pendiri Feng Shui School of Indonesia ini.

Energi yin sangat mudah dirasakan manusia. Bila sebuah pekuburan terasa menyeramkan, maka bisa dipastikan energi yin di sana besar. Suasana menyeramkan di sebuah pemakaman, jelas Mauro, dapat disebabkan oleh banyaknya pohon—terutama yang berukuran besar—sehingga menyebabkan lokasi terlalu teduh. Bisa juga karena pekuburan tidak memiliki penerangan yang cukup.

Dilihat dari lokasi, pengaruh yin sangat kuat jika berada di depan rumah. Pasalnya, makam dengan mudah bisa terlihat dari rumah, yang tentu saja mendatangkan suasana seram. Sementara, posisi makam yang lebih tinggi dari rumah, memiliki hawa yin yang lebih besar dibanding posisi yang lebih rendah dari rumah.

Gunakan Warna Merah
Untuk membangun rumah, pemilik harus memerhatikan jarak aman dari kuburan. Pada prinsipnya, penghitungan jarak kuburan seperti menghitung jarak pohon. “Jika di depan rumah ada pohon setinggi 10 meter, sementara jarak antara rumah dengan pohon hanya delapan meter, maka pasti pohon akan berpengaruh bagi rumah,” paparnya.

Sama halnya dengan kompleks pemakaman. Jika lebar pekuburan 100 meter, sementara jarak rumah dengan pekuburan cuma 30 meter, maka pengaruhnya akan besar. Sementara jika jaraknya lebih besar dari lebar pekuburan maka tidak akan banyak pengaruhnya.

Namun, jika sudah terlanjur memiliki lahan (kavling) yang berhadapan dengan makam, solusi terbaik adalah memundurkan bangunan rumah sejauh mungkin dari makam. Kemudian, di halaman depan sebaiknya ditanam tumbuhan yang memiliki unsur api sebagai buffer.

“Tanaman yang mewakili unsur api umumnya memiliki warna dominan merah, seperti palem merah, flamboyan, atau tumbuhan perdu dengan warna merah pekat,” jelas Mauro.

Jika rumah menempel dengan pemakaman atau rumah duka, Mauro menyarankan agar tembok yang berbatasan langsung dengan pemakaman dicat merah agar hawa yin bisa dikurangi. Penerangan dan penghawaan di ruang yang berbatasan langsung juga harus cukup. “Jika tidak, penghuninya bisa sakit-sakitan, kesurupan, atau rumah diganggu hantu,” pungkasnya.





Sumber::antoerawan@rumah.com & pakar feng shui Mauro Rahardjo.

Baca artikel lain yang berhubungan:
1. Solusi membangun di Lahan bekas Makam. 


Sabtu, 01 Desember 2012

Solusi Membangun di Lahan Bekas Makam

RumahCom – Pesatnya perkembangan properti membuat harga tanah meroket, di sisi lain, pengembang kian kesulitan mencari lahan. Tak jarang kita mendengar pemakaman pun ‘dikorbankan’ untuk dijadikan perumahan, apartemen, dan lain-lain.

Dari sisi bisnis, mungkin hal ini tak masalah, tetapi hal ini berbeda jika dilihat dari kacamata feng shui. Dalam pandangan feng shui, memiliki properti di atas tanah bekas makam tidak menguntungkan. Pasalnya, tanah pemakaman mengandung hawa Yin—berbeda dengan manusia yang berenergi Yang.

“Menempati lokasi bekas makam tanpa mengikuti aturan feng shui bisa menyebabkan munculnya kejanggalan bagi penghuninya. Misalnya, penghuni mendengar suara orang berjalan, tetapi tidak ada orangnya,” demikian penjelasan pakar feng shui Mauro Rahardjo.

Menurut Mauro, bagi orang Tionghoa, makam merupakan tempat pemujaan kepada leluhur. Orang Tionghoa percaya, jiwa para leluhur mereka membawa pengaruh langsung bagi kesejahteraan keturunannya, sehingga makam ditempatkan di lokasi, arah hadap, dan kontur yang bagus. Hal ini membuat banyak lokasi atau kompleks pemakaman Tionghoa terlihat rapi dan terkesan mewah.

Dua Cara PenangananLantas, bagaimana jika makam dibongkar untuk peruntukan lain? Menurut Mauro, jika tanah makam harus berubah peruntukannya, energi Yin-nya harus diubah menjadi energi Yang. Usaha pertama yang harus dilakukan adalah menetralkan energi Yin. Mauro menyarankan, lahan makam yang akan dipakai untuk perumahan atau tempat komersial terlebih dahulu harus dibersihkan. “Langkah pertama yang harus  dilakukan adalah memindahkan jenazah yang ada di dalamnya. Setelah jenazah dipindahkan, tanah bekas kuburan dikeruk sedalam kurang lebih setengah meter. Tujuannya agar tanah yang tanah kuburan dibuang, dan diganti dengan tanah yang baru,” jelasnya.

Cara lain yang menurut Mauro bisa menetralkan energi Yin adalah menyiram air garam di seluruh area pemakaman. “Cara membersihkannya adalah dengan menyiram air garam sebanyak seratus kilogram yang dimasak terlebih dahulu. Setelah mendidih, air itu disiramkan di bekas tanah makam tersebut,” Pendiri Indonesia Feng Shui School ini. 

Langkah tersebut, imbuh Mauro, harus dilakukan agar pengaruh Yin tidak terlalu besar. Jika tidak dilakukan, hal itu bisa menyebabkan usaha yang dikembangkan tidak akan sukses atau pemilik rumah bisa sakit-sakitan atau tertimpa musibah. “Hawa Yin yang sangat kuat juga bisa mendatangkan bayangan—yang biasa disebut hantu,” tambahnya.

Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, sebaiknya lokasi tersebut tidak langsung dibangun, setidaknya satu sampai tiga tahun. Hal ini dilakukan agar energi di lokasi bekas makam kembali normal. “Salah satu tanda yang memperlihatkan lahan tersebut sudah normal adalah tumbuhnya tanaman berbatang keras dan warnanya kemerahan yang bersifat Yang,” pungkasnya.

Sumber: rumah.com
pakar feng shui Mauro Rahardjo.

Artikel lain yang berhubungan:
Bertetangga dengan Makam, Siapa Takut?

Bentuk tanah dan rumah yang baik